Previous post here
Kereta ekonomi ini mirip Sritanjung Banyuwangi-Surabaya jaman dulu. Tak ber
AC. Cara pemeriksaan tiket pun sama, dilubangi dengan stapler. Hanya
formasi saja yang beda. Sritanjung berbaris kanan tiga kiri dua, kereta ini
berbaris kanan kiri dua. Penghuni gerbong yang saya naiki mayoritas warga
Kamboja dan Thailand. Mereka pikir saya berdarah sama dengan mereka, saya
diajak ngerumpi. Ah tidak tahunya saya adalah darah biru keturunan wong mbanyuwangi yang tidak bisa
meniru bahasa mereka.
Selang sejam berlalu dari Aranyaprathet, petugas KA dibantu polisi setempat melakukan razia
dalam kereta. Semua bagasi penumpang diperiksa. Kali aja ada yang bawa bom atau
pakaian dalam curian, haha. Denger-denger sih rute Kamboja-Thailand dan perbatasan negara di
sekitarnya merupakan jalur emas para smuggler dalam melancarkan aksinya. Tas
saya hanya dipegang-pegang lalu petugas melirik paspor hijau yang saya
tunjukkan kemudian berlalu ke gerbong 3. Dua orang pemuda di depan saya
melontarkan pertanyaan dengan bahasa ah uh ah uh yang saya jawab pakai bahasa
Indonesia. Males aja jawab pakai bahasa Jawa karena pasti juga mereka ndak
mudeng. Akhirnya empat jam sisa perjalanan ini saya manfaatkan untuk merajut mimpi sampai pulas.
Senja di Bangkok menampakkan pesonanya. Menjelang magrib kereta memasuki
wilayah Bangkok membangunkan geliat malam sang Gajah Putih. Jajaran cahaya Pagoda menyulut disetiap pucuknya menghias denyut malam ibukota. Segera saya bergegas kemasi barang dan pamitan dengan rekan duduk sebelah.
Stasiun Hualamphong adalah stasiun kereta terbesar di Bangkok. Usai turun saya langsung
menuju Khaosan untuk menginap malam ini.
Dua ribu sembilan adalah kunjungan pertama saya ke luar negeri. Bangkok
adalah jujugan pertama saya, dan Khaosan adalah tempat wisata luar negeri
pertama yang saya singgahi. Menjejakkan kaki di Khaosan serasa mengenang
kembali kembara wisata gajah putih tiga tahun silam. Bersama kawan-kawan
seperjuangan dari Eropa menyusur setiap sudut wilayah Bangkok. Saya kembali terkesan.
NEXT: SEASON 5 Chapter 9
NEXT: SEASON 5 Chapter 9
No comments:
Post a Comment