Lanjutan trip sebelumnya (previous post here )
Bangun, cuci muka, mandi, boker, gosok gigi, keramas, sarapan, packing, kick out (eh, check out). Dari RT Hostel, aku puaskan kaki dan mata dengan keliling Sannomiya Center Street, Seagull Harbour, Kobe Port, Chinatown, Meriken Park. Ini adalah semua tempat yang wajib disambangi saat ke Kobe (mark on your list, WAJIB!). Semuanya ada di pusat kota, tak jauh dari Sannomiya, stasiun pusat di Kobe. Semua bisa ditempuh dg jalan kaki sahaja.
Siang-siang, di dermaga menyaksikan Kobe Port dan laut, asyik tenan! buka bekal makan siang di dermaga sambil niru gaya Leonardo D'Caprio di pilem Ada Apa Dengan Cinta II: kasih makan burung2 emprit yang sedang beterbangan. Eaa! eaaaa!
Sore sore, bingung cari hostel di Kobe, udah kadung check out dari RT Hostel, malu mau balik lagi, haha. Akhirnya nemu warnet di seberang stasiun kawasan Shinnomiya, Popeye Net. Ya, selain dekat central street, kawasan Shinnomiya juga dijejali warnet terutama game online. Tak hanya remaja dan anak2, eksmud pun banyak yang menghabiskan malam di warnet ini. Rata2 pengelola memanjakan user dengan berbagai servis, seperti di Popeye Net tempat aku menginap. Di lantai 8 gedung yang terletak tepat di depan East Gate Sannomiya Station ini, desain interior dan eksterior dibuat menarik dilengkapi berbagai koleksi buku, mulai dari komik, novel, sampai manga. Buku2 tersebut memenuhi rak yang terpasang di semua dinding warnet. Mau open space, lesehan, matras serbaguna atau massage chair, tinggal pilih.
Sore sore, bingung cari hostel di Kobe, udah kadung check out dari RT Hostel, malu mau balik lagi, haha. Akhirnya nemu warnet di seberang stasiun kawasan Shinnomiya, Popeye Net. Ya, selain dekat central street, kawasan Shinnomiya juga dijejali warnet terutama game online. Tak hanya remaja dan anak2, eksmud pun banyak yang menghabiskan malam di warnet ini. Rata2 pengelola memanjakan user dengan berbagai servis, seperti di Popeye Net tempat aku menginap. Di lantai 8 gedung yang terletak tepat di depan East Gate Sannomiya Station ini, desain interior dan eksterior dibuat menarik dilengkapi berbagai koleksi buku, mulai dari komik, novel, sampai manga. Buku2 tersebut memenuhi rak yang terpasang di semua dinding warnet. Mau open space, lesehan, matras serbaguna atau massage chair, tinggal pilih.
Tuh, satpam warnetnya aja keren!
Aku ambil paket 12 jam di private room. Disini aku puas bermanja2 dengan mozilla semalaman sembari menikmati pijat mesin (gretong buuuuuk!). Cocok buat obat pegel linu&capek setelah seharian gendong ransel keliling Kobe. Private room ini dipatok harga 1.800 yen selama 12 jam, open space 1.200 yen/12 jam. Omong-omong, warnet ini lebih terjangkau dan nyaman ketimbang guesthouse dan hostel kapsul yang mematok harga rata-rata 1.800-2.000 yen. Gratis softdrink pula! mau panas, dingin, tinggal pencet sesuai rasa di binding machine. Aku habiskan 5 cangkir tuk teman begadang: kopi, cola, soca peach, & jus buah (sumpe boooooooosss, semuanya gretongannnn???? ssst, jangan bilang-bilang juragan!)
Kalau mau shower hangat tinggal nambah 200 yen sahaja. Kurang apa cobak?! Oh iya, selain PC multimedia, di bilik private room ini juga tersedia TV lhooo. Kalau bosen ol, sruput kopi aja, dan pencet TV remote nya. Icik-icik tenan pokoe...
Jadi, Popeye warnet ini adalah kursi pijat stasiun Surabaya Gubeng, warnet Multiplus di gang Karangmenjangan, Hostel Backpacker Kayun, Toko buku Gramedia Manyar, warkop Starbucks Tunjungan, dan XXI Grand City Studio
...bersambung
NEXT: SEASON 4 Chapter 3
...bersambung
NEXT: SEASON 4 Chapter 3
manstab. kapan pulkam ke blambangan? kang dadang
ReplyDeletekang dadang!!! Gmana kbar? Masih keliling indonesia terus kah?ahaha, Aq wes muleh ki mas, masih di surabaya,dikejar target wsuda:(
ReplyDelete