Previous post here
Jika
kalian harus menebak apa yang saya pikirkan ketika mendengar “Australia”, maka
jawaban kalian benar. Iya, ho oh. Pertama yang ada di pikiran saya adalah
kanguru, aborigin, dan ketiga, opera. Tapi tahukah kalian darimana pertama kali
saya mengenal negara benua ini?
Dulu
saya ngefans dengan salah satu group band paling terkenal di Indonesia. Seluruh
albumnya kondang dari Aceh sampai
Banyuwangi, dari Jakarta hingga Papua. Lagunya
mengilhami banyak orang karena liriknya penuh semangat. Group band inilah yang
pertama kali mengenalkan saya tentang “negeri wool”. Bukan hanya itu, dia juga
mengenalkan saya pada Cina, Jepang, Amerika
dan beberapa negara lain di dunia ini. Sampai saya
menulis posting ini, sudah tiga kali saya berkunjung ke Jepang. Negara terakhir
yang saya singgahi sebelum Australia adalah Cina, Hongkong, dan Macau.
Kata
seorang teman yang mengutip sebuah ayat-ayat backpacker: “di kejauhan dan
kesendirian, hati akan lebih merasakan dekapan Tuhan”, memberikan saya satu
pandangan tentang hijrah, perjalanan untuk mengenal diri, manusia dan alam,
menjauhkan diri dari
rasa angkuh, dan mendekatkan diri kepada tuhan. Terilhami oleh group band
favorit saya kala itu, Trio Kwek Kwek, dan ayat-ayat backpacker, rasa penasaran
saya oleh kanguru dan orang orang aborigin kini terobati sudah.
NEXT: WHV 3
NEXT: WHV 3
No comments:
Post a Comment