Dari
Melbourne ke Mildura.
Take Vline train and change to Bendigo with coach to Mildura. Saya tiba di Mildura. Kota kecil nan luas ini memiliki sumber penghasilan utama kebun (anggur, sayur, buah, kacang2an). Mayoritas pekerjanya orang asing dari berbagai belahan bumi termasuk Banyuwangi, saya salah satunya. Saya mulai bekerja di kebun sayur minggu pertama Desember. Di sebuah pabrik kecil dalam kebun sayur inilah saya menghasilkan rata-rata Rp 1,5 juta perhari hanya dengan berdiri 8 jam. Lumayan bingit ndrooo! Jangan kaget, itu belum seberapa dibanding pekerja yang memetik sayur asparagus, bisa Rp 2-2,5 juta per hari. It is BLOODY. Kalau dibanding seorang IT operator di Bank ANZ wah, jangan ditanya lagi, perharinya Rp 5 juta *Busyet! jangan pingsan ndro!
Take Vline train and change to Bendigo with coach to Mildura. Saya tiba di Mildura. Kota kecil nan luas ini memiliki sumber penghasilan utama kebun (anggur, sayur, buah, kacang2an). Mayoritas pekerjanya orang asing dari berbagai belahan bumi termasuk Banyuwangi, saya salah satunya. Saya mulai bekerja di kebun sayur minggu pertama Desember. Di sebuah pabrik kecil dalam kebun sayur inilah saya menghasilkan rata-rata Rp 1,5 juta perhari hanya dengan berdiri 8 jam. Lumayan bingit ndrooo! Jangan kaget, itu belum seberapa dibanding pekerja yang memetik sayur asparagus, bisa Rp 2-2,5 juta per hari. It is BLOODY. Kalau dibanding seorang IT operator di Bank ANZ wah, jangan ditanya lagi, perharinya Rp 5 juta *Busyet! jangan pingsan ndro!
Jobdesc
saya adalah packing sayur asparagus, memasukkan sayur dari box ke dalam mesin
pembersih dan pemotong. Thats it. So simple.
NEXT: WHV 11
Asparagus siap panen |
Asparagus land |
NEXT: WHV 11
No comments:
Post a Comment