Previous post here
Photos here
Tak
terasa 3 bulan sudah saya di Adelaide. Kota damai ini kini menyambut datangnya
musim panas. Angka 16 akan segera menghangat menjadi 45 derajat celcius!
Seperti di film-film Inggris, pepohonan di tepi jalan akan merinding *eh kliru,
merindang. Daun akan tampak warna warni, ungu, merah, dan oranye. Taman pun
akan lebih ramai pengunjung. Kali ini saya dapat kesempatan mencoba hal baru. Saudara saya yang
bekerja di kebun di negara bagian Victoria menghubungi saya menawari untuk
bekerja di kebun sayur dan buah. Hurrray…!
Dengan berakhirnya musim dingin di Adelaide, berakhir pula masa 3 bulan saya di kota damai ini. Kota yang menyuguhkan keteduhan tanpa hiruk pikuk kemacetan lalu lintas, kota yang teduh dari polusi, dan kota seribu festival ini telah menggembleng`saya dengan pengalaman hebat nan seru. Kota menawan berjuta kenangan. Mengetahui lebih jauh tentang aborigin di South Australian Museum, Menikmati surga belanja di Central Market, Kampus Flinders, UniSa, Uni Adelaide, OzAsia Festival di Elder Park, Keliling Jacobs Creek dan Black Hill National Conservation Park, Sholat Idul Adha di Bonython Park, SA Film Center, explorasi Marion Coastal Walk bersama Aji, dan banyak banyak lagi. Banyakkkkkkkk!!!
Dengan berakhirnya musim dingin di Adelaide, berakhir pula masa 3 bulan saya di kota damai ini. Kota yang menyuguhkan keteduhan tanpa hiruk pikuk kemacetan lalu lintas, kota yang teduh dari polusi, dan kota seribu festival ini telah menggembleng`saya dengan pengalaman hebat nan seru. Kota menawan berjuta kenangan. Mengetahui lebih jauh tentang aborigin di South Australian Museum, Menikmati surga belanja di Central Market, Kampus Flinders, UniSa, Uni Adelaide, OzAsia Festival di Elder Park, Keliling Jacobs Creek dan Black Hill National Conservation Park, Sholat Idul Adha di Bonython Park, SA Film Center, explorasi Marion Coastal Walk bersama Aji, dan banyak banyak lagi. Banyakkkkkkkk!!!
03
Desember 2013
Say
bye to Adelaiders. Terimakasih banyak untuk bupati Adelaide yang telah
mengijinkan saya singgah di kabupaten ini selama 3 bulan. Pengalaman tak
terhitung jumlahnya dan tak ternilai harganya dibanding mata uang manapun di
dunia. Semua kawan2 baru yang saya jumpai di Adelaide dan tak bisa saya
sebutkan satu persatu, dari Singapura, Malaysia, Vietnam, Jepang, Meksiko,
Ekuador, Filipina, Korea, Cina, Hongkong, NZ, Rusia, India, Italy, Perancis,
dan Surabaya. *suwun seng akeh ndroo
Flight
ADL-MEL by Tiger Airways.
NEXT: WHV 10
No comments:
Post a Comment