Sunday, April 7, 2013

SEASON 5 Chapter 6 (Philantropical Trip in Siem Reap)

Previous post here


Trip kali ini adalah kesekian kalinya saya melakukan baksos setelah Bangkok (Thailand) dan Kumamoto (Jepang). Tanpa sengaja, saya bertemu dengan seorang host yang juga tenaga pengajar pada sekolah sosial pengajaran bahasa inggris yang dimotori oleh organisasi Korea. Saya diajak oleh Veasna. Dia menjemput saya di bus stop Siem Reap.
Tepat pukul 1 siang saya tiba di Siemreap. Setelah saya berkenalan dengan Veasna, dia membonceng saya dengan sepeda motornya ke rumah kos yang dia sewa bersama rekan kerjanya. Selain saya, ternyata disana sudah ada seorang tamu perempuan yang juga doyan ngetrip. Dia baru tiba di Siem Reap kemarin. Lenly namanya, Filipina asal negaranya. Seperti saya, rupanya dia juga seorang relawan dengan jiwa sosial tinggi. Veasna mengajak kami untuk mengunjungi sekolahnya keesokan harinya.

Dari segi fasilitas, SD di kampung saya jauh lebih baik daripada sekolah ini. Terletak jauh dari jalan dan berseberangan dengan sawah, sekolah biasa di luar ini berdinding triplek dan bambu, berlantai tanah, dan halaman luar jadi satu dengan lahan ternak sapi merumput. Ini Indonesia Mengajar versi Siem Reap. Usia murid di sekolah ini 14-18 tahun. Saya seperti melihat Bintang di Laskar Pelangi, hiks.... haru

Setiap sore saya dibonceng Veasna ke sekolah ini untuk mengajar mereka bahasa inggris. Ada 2 kelas yang masing masing berisi 20 murid. Semangat belajar mereka luar biasa. Itu tampak dari interaksi mereka dengan saya. Tanya jawab dan public speaking yang paling mereka gemari. Mereka selalu bertanya tentang Indonesia. Dimana dan seperti apa Indonesia. Saya jelaskan mereka sebenarnya jarak mereka dengan kota terbesar kedua di Indonesia (Medan) lebih dekat daripada jarak tempat tinggal saya ke Medan. Mereka semakin penasaran. Akhirnya saya lukiskan peta Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Kamboja di papan itu. Mereka takjub karena luas ketiga negara itu kurang dari separo luas Indonesia. Waaaaaaah


Hari ketiga di Siem Reap, saya diajak ke sebuah sekolah negeri untuk mengajarkan bahasa inggris. Malam harinya kami mengunjungi night market dan pusat kota Siem Reap serta mencicipi Khmer Noodle di lesehan pinggir jalan di seberang sungai. Rasanya seperti berada di Siem Reap.

NEXT: SEASON 5 Chapter 7