Tuesday, November 5, 2013

WHV 7 (@De sate)

Previous post here


Hari, minggu, bulan…Di De Sate saya kenal beberapa pelanggan setia yang datang hampir setiap minggu, setiap hari malah, baik bule lokal, eropa, asia, afrika, sampai orang Kediri. Kami ngobrol panjang lebar sambil menghidangkan makanan. Banyak bule pandai bercakap bahasa Indonesia. Ada yang sedang bertunangan dengan orang indo, jadi sering kesini untuk mengasah bahasa biar fasih berucap “saya terima nikahnya”, ada yang ngefans berat dengan taman nasional di Indonesia dan tak sabar ingin segera ke wakatobi, ada si importir yang merangkap jadi tukang cukur, ada pula yang pernah tinggal lama di Banyuwangi sambil terkejut tidak percaya saya dari Banyuwangi (oh, howcome???? katanya), bahkan ada yang penasaran ingin ke Indonesia hanya gara2 penasaran dengan nangka *omaygat!

Saya tak lagi tinggal dengan Aji. Saya tinggal serumah dengan pemilik restoran (beruntung banget kannnn?!), mbak Ari, Om herman dan tante Heni. Oh ya, satu lagi. Si cantik Lucy, anjing lucu yang selalu setia dan tak suka marah *murah senyum, rajin belajar, dan gemar menabung pula, hayahhhh. Mereka buka restoran genap setahun dan baru saja merayakan ultah ke-1 De Sate tepat beberapa minggu sebelum kedatangan saya.

Sebulan setelah kerja di De Sate, saya dapat job baru sebagai loper koran. Tugas saya keliling kompleks perumahan menyebarkan junk mail. Dua kali seminggu. Tergantung jumlah katalog, saya terima 15-40 dolar sekali delivery (1-2 jam). Selang beberapa hari lagi, saya dapat kerja sebagai klining serpis di restoran cepat saji, Yiros House. Dua jam perhari setiap hari tanpa libur tanpa cuti, 35 dolar.


Saya masih tinggal di De Sate dan masih bekerja disini. Setiap hari setiap pagi sebelum pukul 7 saya sudah harus mengayuh sepeda 15-20 menit ke Yiros. Sepeda seken ini saya dapat dari situs jual beli online. Pukul 1 siang ganti tugas jadi loper, jam 4 sore giliran waitres, cleaning, dan kasir di De Sate sampai pukul 11 malam. Di De Sate saya tidak sendiri, ada beberapa kawan mahasiswa dari UniSa (University of South Australia) Flinders, dan Uni Adelaide yang ikut membantu. Mereka membawa cerita masing-masing yang mereka dibagikan selama di De Sate. Mas Kevin, Mas Fazli, mbak Ina, mbak Agi, mbak Sinta, dll. Berasa bener-bener di Indoooo!

NEXT: WHV 8

No comments:

Post a Comment